Senin, 13 Juni 2011

Kisah Ini panjang Ceritanya(2)

Terimakasih, atas semua dukungan yang telah Engkau berikan kepada hamba. Bersyukur mendapat kebahagiaan , keterpurukan, kekecewaan dan kesanggupan yang luar biasa di hari yang Indah ini.

Lelaki dan wanita diciptakan dan akan dipasangkan sesuai takdir dariMu. Lelaki dan wanita memiliki derajat yang sama. Lelaki ? Aku tak tahu banyak hal tentang ciptaan Mu ini ya Tuhan. Mohon maaf apabila aku telah menyakiti banyak dari mereka.

Wanita adalah aku. Wanita berfikir dan menguatkan perasaan. Terkadang mereka itu payah dan lemah. Namun, pengorbanan mereka sangat luar biasa. Tetapi sayang banyak wanita yang tidak tahu bagaimana menguatkan diri mereka sendiri. Termakan lingkungan , seperti contohnya mellow dan dramatis .

Tokoh AKU sangat dramatis , dimana dirinya tak tahu kepada siapa ia harus bercerita. Suatu hari ia memiliki janji dengan temannya, namun AKU membatalkan itu karena ia tak dapat menemukan temannya di tempat mereka telah berjanji. AKU lekas pulang dan bercerita kepada KAMU. AKU merasa kecewa dan untungnya KAMU mebujuk sekuat tenaga agar ia tak menyerah. KAMU mengingatkan," teman adalah segalanya teman itu keluarga ,mengapa hanya masalah seperti ini saja ia tak bisa mengatasinya"

AKU pun sadar diri , tak sepenuhnya perjanjian itu batal karena salah teman temannya. Ia pun merasa dirinya egoistis. KAMU melanjutkan pembicaraan dan bermaksud menyindir AKU " kalau kau tak berniat berteman dengan mereka , lebih baik kau tak usah datang" . Namun sayang, si AKU salah tanggap. Ia fikir KAMU menyuruhnya untuk tetap dirumah dan tetap tak melanjutkan pertemuan itu .

AKU pun kemudian tetap dirumah dan bercerita kecil dengan KAMU. KAMU merasa saran yang ia berikan tak berguna , karena AKU tak melakukannya . KAMU berharap AKU bisa menemui teman temannya walaupun hanya sebentar dan memasang muka ceria. Tetapi AKU tak merasakan apapun, ia menganggap KAMU menyuruhnya diam dirumah.

Bagaimana rumit nya permasalahan itu ?


Ini adalah faktor permasalahannya. AKU "ga nyambung".

Betapa rendah level bahasa yang dikuasai oleh si AKU dalam cerita ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar